•  
  •  
 

Jurnal Keolahragaan

Keywords

latihan sepak bola, kelincahan, bermain, sekolah sepak bola (SSB)

Document Type

Article

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan model latihan sepak bola berbasis kelincahan dengan pendekatan bermain untuk siswa Sekolah Sepak bola usia 10-12 tahun yang layak digunakan. Penelitian pengembangan dilakukan dengan mengadaptasi langkah-langkah penelitian pengembangan sebagai berikut: (1) pengumpulan informasi di lapangan dan analisis terhadap informasi yang telah dikumpulkan, (2) mengembangkan produk awal (draf model), (3) validasi ahli dan revisi, (4) uji coba lapangan skala kecil dan revisi, (5) uji coba lapangan skala besar dan revisi, dan (6) pembuatan produk final. Instrumen pengumpulan data: (1) pedoman wawancara, (2) skala nilai, (3) pedoman observasi model, (4) pedoman observasi keefektifan model, dan (5) kuesioner untuk siswa. Teknik analisis data yaitu analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian berupa model latihan sepak bola berbasis kelincahan dengan pendekatan bermain untuk siswa sekolah sepak bola usia 10-12 tahun yang berisikan sembilan permainan, yaitu: (1) permainan dribbling zig-zag dan shooting, (2) permainan lewati cone, sprint dan shooting, (3) lomba menarik bola dengan mundur, (4) permainan speed step, berputar dan passing, (5) permainan berebut bola dan shooting, (6) permainan L-agility rope, (7) permainan dribbling dan running with the ball, (8) permainan speed step dan shooting, (9) shuttle run dan shooting.

Kata Kunci: latihan sepak bola, kelincahan, bermain, sekolah sepak bola (SSB)

DEVELOPING AN AGILITY-BASED FOOTBALL TRAINING MODEL THROUGH PLAYING APPROACH

Abstract

This research was aimed to create an agility-based football training model through playing approach for year 10-12 students of football school. This research and development was conducted by adapting R & D steps according, consisting of: (1) collecting information and information analysis, (2) developing initial product, (3) expert validation and revision, (4) preliminary field test and revi-sion, (5) main field test and revision, and (6) making the final product. The data collection instruments used were: (1) interview guide, (2) scoring scale, (3) observation guide, (4) model effectiveness observation guide, and (5) questionnaires of students. The data were analyzed using the quantitative descriptive analysis and qualitative descriptive analysis. The result of this research is in the form of a football practice model based on mobility with the playing approach for the students aged 10-12 of football school including nine games: (1) zig-zag dribbling and shooting game, (2) cone jumping, sprinting and shooting game, (3) pulling the ball backward race, (4) speeding step, rotary, and passing game, (5) fighting for the ball and shooting games, (6) L-Agility rope game, (7) dribbling and running with the ball game, (8) speeding step and shooting game, and (9) shuttle run and shooting game. Keywords: football training, agility, playing, football school

Page Range

178 - 193

Issue

2

Volume

3

Digital Object Identifier (DOI)

10.21831/jk.v3i2.6241

Source

https://journal.uny.ac.id/index.php/jolahraga/article/view/6241

References

Ambarukmi, D. H. et al. (2007). Pelatihan pelatih fisik level 1. Jakarta: Kemenpora.

Bompa, T.O. (1999). Periodization of strength, the new wave in strength training. Toronto, Ontario, Canada: veritas Publishing.

Borg, W. R. & Gall, M. D. (1983). Education research (4thed.). New York: Longman Inc.

Hughes, P. & Fergus. (2010). Children, play, development. London: Sage Publication.

Irianto, D.P. (2004). Pedoman praktis berolahraga. Yogyakarta: Andi Offset.

Komarudin. (2005). Permainan sepak bola sebagai wahana pembinaan sikap sosial anak usia sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 3 (1).

Lutan, R. (2000). Dasar-dasar kepelatihan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Metzler & Michael, W. (2000). Instructional models for physical education. Needham Heights: Allyn and Bacon.

Nawawi, H & Hadari, M. (2006). Instrumen penelitian bidang sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Poerwadarminta, W.J.S. (2002). Kamus umum bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Reilly, T. (2007). The science of training soccer a scientific approach to developing strength, speed and endurance. London and New York: Rountledge.

Reilly, T. (2003). Science and soccer. New York: Spon Press

Sagala, S. (2012). Konsep dan makna pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Scheunemann, T. (2012). Kurikulum & pedoman dasar sepak bola Indonesia. Jakarta: PSSI.

Simatupang, N. (2005). Bermain sebagai upaya dini menanamkam aspek sosial bagi siswa sekolah dasar, Jurnal Pendidlkan Jasmani Indonesia, 3 (1).

Sucipto, dkk. (2000). Sepak bola. Jakarta: Depdikbud.

Suharjana. (2007). Latihan beban. Yogyakarta: FIK UNY

Sukadiyanto. (2010). Pengantar teori dan metodologi melatih fisik. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY.

Sukamti, E.R. (2007). Perkembangan motorik. Yogyakarta: FIK. UNY.

Stratton, G. (2004). Youth soccer from science to performance. London and New York: Routledge.

Tedjasaputra. (2001). Bermain, mainan, dan permainan. Jakarta: PT. Gramedia widiasarana Indonesia.

Wahjoedi. (2001). Landasan evaluasi pendidik-an jasmani. Jakarta: Raja Grafindo.

Wiyani, N.A. (2012). Konsep karakteristik dan implementasi pendidikan anak usia dini. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Share

COinS