•  
  •  
 

Jurnal Keolahragaan

Keywords

model, permainan, aktivitas luar kelas, kognitif, afektif, psikomotorik

Document Type

Article

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan model-model permainan Aktivitas Luar kelas (ALK) yang layak digunakan sebagai materi pembelajaran penjas, serta efektif untuk mengembangkan ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa SMA. Penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) pengumpulan informasi di lapangan, (2) menganalisis informasi yang telah dikumpulkan, (3) mengembangkan produk awal, (4) validasi ahli dan revisi, (5) uji coba skala kecil dan revisi, (6) uji coba skala besar dan revisi, dan (7) pembuatan produk final. Uji coba skala kecil dilakukan terhadap siswa kelas X-D dan XI-IPA 4 dari SMA N I Prambanan berjumlah 66 orang. Uji coba skala besar dilakukan terhadap siswa kelas X-G, X-H, XI-IPS 3, dan XI-BHS dari SMA N I Prambanan berjumlah 132 orang. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu; (1) pedoman wawancara, (2) skala nilai, (3) pedoman observasi permainan, (4) pedoman observasi keefektifan permainan, (5) pedoman observasi terhadap guru pelaku uji coba, dan (6) rubrik penilaian siswa. Teknik analisis data dengan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian berupa tujuh model permainan yang layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran penjas, hal ini dibuktikan dengan perolehan persentase sebesar 100% dari data hasil kuesioner skala nilai, observasi model permainan, observasi keefektifan permainan, dan observasi guru pelaku uji coba. Model permainan juga efektif untuk mengembangkan ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik, yang dibuktikan dengan terjadinya peningkatan persentase nilai rata-rata siswa sebesar 21%.

Kata kunci: model, permainan, aktivitas luar kelas, kognitif, afektif, psikomotorik

THE OUTDOOR ACTIVITY GAME MODEL TO DEVELOP THE ASPECT OF COGNITIVE, AFFECTIVE, AND PSYCHOMOTOR OF THE SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS

Abstract

This study aims at producing outdoor activity game models which are proper to be used for physicall education learning and developing cognitive, affective, and psychomotor domains for senior high school students. This educational research and development was carried out following the steps of developing research, consisting of: (1) collecting information, (2) information analysis, (3) developing initial product, (4) expert validation and revision, (5) preliminary field test and revision, (6) main field test and revision, and (7) making the final product. The small field try out is done for the students of the class X-H and XI-IPA 3 from SMA N 1 Prambanan, with the total number of students 66. The big field try out is done for the students of class X-G, X-H, XI-IPS, and XI Bahasa from SMA N 1 Prambanan, with the total number students 132. The data instruments collecting which were used were: (1) interview guide, (2) rating scale, (3) observation guide for games observation, (4) observation guide for games effectiveness, and (5) observation guide for perpetrator teachers, (6) scoring rubric for measuring student's work. The data were analyzed using quantitative descriptive analysis and qualitative descriptive analysis. The results of the study in the form of seven models of the game are proper and effective to be used in physicall education, this is proved by percentage result about 100% from score scale questioner data, game model observation, observation for the offender trial teacher. Besides, the game is also effective for developing the aspect of cognitive, affective, and psychomotor which is proved by the increasing of percentage average of the students about 21%. Keywords: models, games, outdoor activity, cognitive, affective, psychomotor

Page Range

164 - 177

Issue

2

Volume

3

Digital Object Identifier (DOI)

10.21831/jk.v3i2.6230

Source

https://journal.uny.ac.id/index.php/jolahraga/article/view/6230

References

Ancok, Jamaludin. (2002). Outbound manage-ment training. Cetakan pertama edisi revisi. Yogyakarta: UII. Press.

Ancok, Jamaludin. (2006). Outbound manage-ment training. Yogyakarta: UII Press.

Arnold, M. E. (2002). Personal and life skill development through participation in the outbound program. Caring 5 (4.20): 0.81.

Arovah, Novita Intan. (2010). Pelatihan outbond bagi guru penjaskes SMA se-Yogyakarta. Yogyakarta: FIK. UNY.

Asti, Badiatul Muchlisin. (2009). Fun out-bound-merancang kegiatan outbound yang efektif. Yogyakarta: Diva Press.

Borg, Walter R., & Gall, Meredith D. (1983). Educational research: An introduction, (4thed.) New York: Longman.

Depdiknas. (2006). Kurikulum tingkat satuan pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. (2007). Pedoman pembelajaran bidang pengembangan kognitif TK. Jakarta: Depdiknas.

Desmita. (2008). Psikologi perkembangan. Bandung: Rosda.

Goleman, D. (2000). Emotional intelligence. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hurlock, E. (2006). Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (edisi ke-4), alih bahasa Istiwidayanti dan Soedjarwo. Jakarta: Erlangga.

Kimpraswil. (2007). Outbound. http://www.kimpraswil.go.id/.Diakses: 01 Januari 2014.

Komarudin, Arief. (2007). Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. http://pojokpenjas.blogspot.com/2007/12/babI-pendahuluan-rasional.htm. Diakses: 01 November 2013

Megawangi, R. (2007). Jangan remehkan pengasuhan otak anak. http://www.pendidikankarakter.edu. Diakses: November 2013.

Mustamir, Pedak. (2009). Saatnya bersekolah. Yogjakarta: Buku Biru.

Mutohir, Toho Cholik. (2002). Gagasan-gagasan tentang pendidikan jasmani dan olahraga. Surabaya: Unesa University Press.

Nasution. (2012). Kurikulum & pengajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Nawawi, Hadari & Hadari, Martini. (2006). Instrumen penelitian bidang sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nurhasan. (2001). Tes dan pengukuran dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Jakarta: Direktorat Jendral Olahraga.

Rocmah, Luluk Iffatur. (2012). Model pembelajaran outbond untuk anak usia dini. Jurnal Pedagogia. UMS Vol. 1, No. 2, 173-188.

Ramli. (2005). Pendampingan perkembangan anak usia dini. Jakarta: Depdiknas.

Sugiyono. (2009). Metode penelitian pendidikan, pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Metode penelitian administrasi. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metologi penelitian kuantitatif, kualitatif, dan research and development. Bandung: Alfabeta.

Suparlan. (2008). Membangun sekolah efektif. Yogyakarta: Hikayat.

Supendi, Pepen & Nurhidayat. (2007). 50 Permainan menyenangkan di indoor & outdoor. Jakarta: Penebar Swadaya.

Suyatno. (2006). Metode pembelajaran outbound. Mojokerto: FIK. UNESA.

Putri, Vincencia Septaviani Issera Sulistya. (2006). Mendidik generasi muda dengan pendidikan lingkungan. http:/rafflesia.wwf.or.id/library/clips/clips_detil.php?id_clips=2. Diakses: 01 November 2013.

Weinberg, R. S. & Gould, D. (2003). Foundations of sport and exercise psychology, (3thed.). Champaign, IL: Human Kinetics.

Wong, D. L. (2008). Buku ajar keperawatan pediatrik. Jakarta: EGC

Share

COinS