•  
  •  
 

Jurnal Keolahragaan

Keywords

guided discovery style, command style, koordinasi dan keterampilan bola basket.

Document Type

Article

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan pengaruh model latihan guided discovery style dan model latihan command style terhadap keterampilan bola basket siswi, (2) perbeda-an pengaruh siswi yang memiliki koordinasi tinggi dan koordinasi rendah terhadap keterampilan bola basket, dan (3) interaksi antara model latihan dengan koordinasi terhadap keterampilan bola basket siswi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh siswi ekstrakurikuler bola basket yang berjumlah 43 orang. Sampel berjumlah 24 siswi ditentukan dengan teknik purposive sampling. Intrumen tes yang digunakan adalah tes Wall Bounce Pass untuk mengukur koordinasi mata-tangan dan tes Sekolah Tinggi Olahraga (STO) untuk mengukur keterampilan bola basket siswi. Teknik analisis data yang menggunakan ANAVA. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Tidak terdapat perbedaan pengaruh antara model latihan guided discovery style dan model latihan command style terhadap keterampilan bola basket siswi. (2) Terdapat perbedaan pengaruh siswi yang memiliki koordinasi tinggi dan rendah terhadap keterampilan bola basket. (3) Tidak terdapat interaksi yang signifikan antara model latihan dan koordinasi terhadap keterampilan bola basket siswi.

THE EFFECT OF TRAINING MODEL AND COORDINATION ON THE BASKETBALL SKILLS OF EXTRACURRICULAR STUDENTS OF JUNIOR HIGH SCHOOL 1 BANTUL

Abstract

This study aims to investigate: (1) the different effects of the guided discovery style model training and command style model training on basketball skills of students, (2) the different effects on basketball skills of students who have high and low coordination, and (3) the interaction effects between training models of guided discovery style and command style with coordination (high and low) on the basketball skills of students.This research was an experiment. The population comprised 43 basketball extracurricular students. A sample of 24 students was established using the purposive sampling technique. The instruments of this research were wall bounce pass test to measure eye-hand coordination and Sekolah Tinggi Olahraga (STO) test to measure the basketball skills. The data were analyzed using the two-way ANAVA analysis.The results of the study are as follows. (1) There is no different effect between guided discovery style model training and command style model training on the basketball skills of the students. (3) There is an effect difference on the basketball skills of the students who have high and low coordination. (4) There is no a significant interaction between model training and coordination on the basketball skills of students. Key words: guided discovery style, command style, coordination, basketball skills

Page Range

66 - 78

Issue

1

Volume

3

Digital Object Identifier (DOI)

10.21831/jk.v3i1.4970

Source

https://journal.uny.ac.id/index.php/jolahraga/article/view/4970

References

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik (Rev. ed.). Jakarta: PT. Rineka Cipta. FIBA (International Basketball Faderation). (2012). Official basketball rules. Sun Juan: FIBA Central board. Gagioli, A., et.al. (2013). Benefits of combined mental and physical training in learning a complex motor skill in basketball. Psychology Journal, 9A2, pp.1-6. Irianto, Djoko Pekik. (2002). Dasar kepelatihan. Yogyakarta: FIK UNY. Juliantine, Tite. (2009). Bahan ajar mata kuliah strategi belajar mengajar penjaskes. Yogyakarta: FIK UNY. Justine, J.S. (2008). Using motor learning approaches for treating swallowing and feeding disorders: A Review. ProQuest Education Journals, 39, pp.227-236. Maksum, Ali. (2012). Metodelogi penelitian dalam olahraga. Surabaya: Unesa University Press. Mardapi, Djemari. (2004). Penyusunan tes hasil belajar. Yogyakarta: Program Pascasarjana UNY. Musston, M. & Ashworth, S. (2008).Teaching physical education. New York: Pearson Education. McMorris, T. & Hale, T. (2006).Coaching since theory into practice.Wast Sussex: Jho Wiley & Sons Ltd. Ngatman. (2001). Petunjuk praktikum tes pengukuran. Yogyakarta: FIK UNY. Nurhasan. (2001). Tes dan pengukuran dalam pendidikan jasmani: Prinsip-prinsip dan penerapannya. Jakarta: Direktorat Jendral Olahraga. Sridadi. (2007). Sumbangan tes koordinasi mata, tangan, dan kaki yang digunakan untuk seleksi calon mahasiswa baru prodi PJKR terhadap mata kuliah praktek dasar gerak softball. Diambil pada tanggal 10 mei 2014, dari http://www.bing.com/search?q=filetype Koordinasi+basket. Sukadiyanto. (2010). Pengantar teori dan metodologi melatih fisik. Yogyakarta: FIK UNY. Sumiyarsono, Dedi. (2002). Keterampilan bola basket. Yogyakarta: FIK UNY. Wang, J. (2013). What skills and tactics are needed to play adult pick-up basketball games. Journal of Research,5, 41-47. Wuryantoro, Kun., & Muktini, Nur Rohmah. (2011). Meningkatkan keterampilan senam meroda melalui permainan tali pada siswa kelas VIIIA MTS Ma’arif NU. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 2, pp.89-99.

Share

COinS