•  
  •  
 

Jurnal Keolahragaan

Document Type

Article

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk modifikasi model pembelajaran sport education berbasis kejuaraan untuk guru penjas SMP, dalam bentuk buku panduan pelaksanaan model pembelajaran berbasis kejuaraan. Penelitian ini merupakan penelitian dan modifikasi. Pengembangan dilakukan mengacu pada model pengembangan Borg & Gall dan Sugiyono dengan beberapa modifikasi menjadi lima tahap. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah siswa SMP 1 Panggang, SMP 1 Mlati dan MTs Banyusoca. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi untuk ahli dan praktisi penjas, lembar observasi, angket untuk penilaian guru dan angket untuk tanggapan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Prosedur pengembangan melalui lima tahap, yaitu tahap studi pendahuluan, tahap desain produk, Tahap validasi ahli, tahap uji coba dan revisi produk dan tahap produk akhir. (2) Buku terdiri atas tiga bab, yaitu bab 1, pengenalan pembelajaran berbasis kejuaraan; bab 2, tata laksana pembelajaran berbasis kejuaraan; dan bab 3, penutup. (3) Hasil validasi menunjukkan buku panduan yang dikembangkan layak digunakan dengan kategori sangat tinggi. (4). Penilaian guru pendidikan jasmani terhadap kualitas buku panduan dengan rerata sebesar 16 (masuk dalam kategori sangat tinggi). Tanggapan siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran sport education rerata sebesar 9,06 (masuk dalam kategori sangat tinggi). (5) Kesimpulannya buku panduan pelaksanaan model pembelajaran sport education layak untuk digunakan sebagai sumber belajar.

Kata kunci: modifikasi buku panduan, penjas, sport education model

Page Range

106 - 118

Issue

1

Volume

2

Digital Object Identifier (DOI)

10.21831/jk.v2i1.2607

Source

https://journal.uny.ac.id/index.php/jolahraga/article/view/2607

References

Alexander, K. & Penney, D. (2005). Teaching under the influence: feeding games for understanding into the sport education development refinement cycle. Journal of physical education & sport pedagogy, 10, 287-301.

BNSP. (2006). Panduan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah. Jakarta: BNSP.

Borg, W.R. & Gall, M.D. (1983). Educational research: An introduction, ( ed). New York: Longman.

Byra, M. (2006). Teaching styles and inclusive pedagogies. London: Sage.

Depdiknas. (2004). Dasar standarisasi profesi guru dan konseling. Jakarta: Depdiknas.

Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. (2004). Pedoman diagnostik potensi peserta didik. Jakarta: Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama, Depdiknas.

Furchan, Arief. (2005). Kurikulum berbasis kompetensi di perguruan tinggi agama Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hastie P., Ojeda & Luquin A.C. (2011). A review of research on Sport Education: 2004 to the present. Journal of physical education & sport pedagogy, 16, 103-132.

Ibrahim, Muslimin, dkk. (2000). Pembelajaran kooperatif. Surabaya: UNESA.

Kartadinata, S. (2004). Standar profesi bimbingan dan konseling. Bandung: Semiloka UPI.

Kemendikbud. (2012). Dokumen kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

__________ (2013). Kurikulum 2013: Kompetensi dasar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs). Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kinchin G., Macphail, A., & Chroinin, D. (2009). Pupils and teachers perceptions of a culminating festival within a sport education season in Irish primary schools. Journal of physical education & sport pedagogy, 14, 391-406.

Mendiknas. (2003). Kurikulum berbasis kompetensi. Jakarta: Mendiknas.

________. (2006). Peraturan menteri pendidikan nasional nomor 22 tahun 2006. Jakarta: Mendiknas.

Metzler, M. (2000). Instructional models for physical education. Massachussetts: Allyn & Bacon.

Monk. (2002). Psikologi perkembangan: pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Mulyasa, E. (2002). Kurikulum berbasis kompetensi: konsep, karakteristik, dan implementasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nuruddin Priya. B.S. (2011). Isu, tantangan dan masa depan pendidikan jasmani dan olahraga. Jurnal Ilmiah SPIRIT, 11, 13-41.

Perlman, D. (2011). The influence of the sport education model on developing autonomous instruction. Journal of physical education & sport pedagogy, 1, 1-13.

Puskur. (2007). Model kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk Sekolah Dasar. Jakarta: Puskur Depdiknas.

Rahyubi, Heri. (2012). Teori-teori belajar dan aplikasi pembelajaran motorik: deskripsi dan tinjauan kritis. Bandung: Nusa Media.

Rukmana, Anik. (2008). Pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah dasar. Jurnal pendidikan dasar. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Rusman. (2011). Model-model pembelajaran: mengembangkan profesionalisme guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sagala, Syaiful. (2012). Konsep dan makna pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Setiawan, Caly. (2004). Krisis identitas dan legitimasi dalam pendidikan jasmani. Jurnal pendidikan jasmani Indonesia, 1, 1-7.

Siedentop, D. (1994). Sport education: Quality PE through positive sport experiences. Champaign, IL: Human Kinetics.

Siedentop, D., Hastie, P., Van Der Mars, H. (2004). Complete guide for sport education. Champaign, IL: Human Kinetics.

Stran, M. & Curtner-Smith M. (2010): Impact of different types of knowledge on two preservice teachers' ability to learn and deliver the Sport education model. Journal of physical education & sport pedagogy, 15, 243-256.

Sugiyono. (2008). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R and D. Jakarta: Alfhabeta.

Sujadi. (2002). Metodologi penelitian pendidikan. Jakarta: Rineka cipta.

Suparlan. (2001). Menjadi guru efektif. Yogyakarta: Hikayat Publishing.

Surya, M. (2004). Psikologi pembelajaran dan pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.

Utama, Bandi. (2011). Pelatihan penyusunan model sport education sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah. Diambil pada tanggal 10 September 2013, dari http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/am-bandi-utama-mpd/2-artikel-ppm-bandi-utama-2011.pdf

Wallhead, T. & O’Sullivan, M. (2005). Sport education: Physical education for the new millennia. Physical education and sport pedagogy, 10, 181-210.

Yusuf, S. (2004). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Share

COinS