Sistem K3 pada Pembelajaran Praktik di Prodi Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik UNY

Authors

Satriyo Agung Dewanto, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Muhammad Munir, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Bekti Wulandari, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Keywords

K3, pembelajaran praktik, implementasi K3

Document Type

Article

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan bagian yang sangat penting dari kegiatan pembelajaran praktik di lembaga pendidikan. Kegiatan selama ini telah berlangsung dengan rutin dan baik, tetapi terdapat beberapa faktor keselamatan dan kesehatan kerja yang seharusnya lebih diutamakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY tentang K3 pada pembelajaran praktik. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat non-eksperimental dengan metode pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Prodi Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik UNY pada bulan Februari sampai Juni 2018.Tingkat pengetahuan mahasiswa mengenai K3 pada pembelajaran praktik di Prodi Pendidikan Teknik Elektronika sudah baik. Oleh karena itu, perlu dipertahankan karena banyak adanya potensi bahaya yang timbul akibat situasi dan kondisi laboratorium dan bengkel. Hal ini perlu adanya tinjauan secara mendalam tentang bagaimana pentingnya penerapan K3 pada saat praktik berlangsung oleh dosen yang mengajar praktik di Prodi Teknik Pendidikan Elektronika dengan memberikan pengetahuan yang lebih mengenai pentingnya penerapan atau pengimplementasian K3 pada saat pembelajaran praktik tersebut berlangsung.

First Page

160

Last Page

167

Page Range

160-167

Issue

2

Volume

5

Digital Object Identifier (DOI)

10.21831/elinvo.v5i2.36109

Source

https://journal.uny.ac.id/index.php/elinvo/article/view/36109

Recommended Citation

S. A. Dewanto et al., "Sistem K3 pada Pembelajaran Praktik di Prodi Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik UNY,", vol. 5, no. 2, pp. 160 - 167, Dec 2020.

The definitive version is available at https://doi.org/10.21831/elinvo.v5i2.36109

References

G. K. Jonathan and R. W. Mbogo, “Maintaining Health and Safety at Workplace: Employee and Employer’s Role in Ensuring a Safe Working Environment,” J. Educ. Pract., vol. 7, no. 29, pp. 1–7, 2016.

G. Rusu-Zagar, I. Iorga, S. O. Anghel, and C. Rusu-Zagar,“Occupational Safety and Health in National Education,” Procedia -Soc. Behav. Sci., vol. 92, pp. 832–837, Oct. 2013.

B. Endroyo, B. E. Yuwono, D. Mardapi, and Soenarto, “Model of Learning/Training of Occupational Safety & Health (OSH) Based on Industry in the Construction Industry,” Procedia Eng., vol. 125, pp. 83–88, 2015.

B. Wijanarka, T. Sukardi, D. Rahdiyanta, and Y. Ngadiyono, “Evaluation of implementation of health and safety in industry and vocational school in Yogyakarta Special Region,” J. Phys. Conf. Ser., vol. 1273, p. 012063, Nov. 2019.

K. A. McGarry et al., “Student Involvement in Improving the Culture of Safety in Academic Laboratories,” J. Chem. Educ., vol. 90, no. 11, pp. 1414–1417, Nov. 2013.

OSHA STAFF, “Keselamatan dan Kesehatan Kerja Laboratorium Kimia,” 2020. .

M. N. P. A. N. dan R. Birokrasi, Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 03 Tahun 2010 Tentang Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan dan Angka Kreditnya. Jakarta, Indonesia, 2010.

B. A. W. Sepang, J. Tjakra, J. E. C. Langi, and D. R. O. Walangitan, “Manajemen risiko keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek pembangunan ruko Orlens Fashion Manado,” J. Sipil Statik, vol. 1, no. 4, 2013.

Marwanti, Ilmu Kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan RI, 1996.

Admin, “Sejarah OHSAS 18001 dan Perkembangannya,” 2017.

Adipurnomo, “Standar OHSAS 18001,” standarku.com, 2019. [Online]. Available: https://standarku.com/standar-ohsas-18001/.

P. R. Indonesia, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta, Indonesia, 2012.

M. J. Burke, R. O. Salvador, K. Smith-Crowe, S. Chan-Serafin, A. Smith, and S. Sonesh, “The dread factor: How hazards and safety training influence learning and performance.,” J. Appl. Psychol., vol. 96, no. 1, pp. 46–70, 2011.

U. S. Winataputra, “Teori belajar dan pembelajaran,” Jakarta Univ. Terbuka, p. 56ï58, 2008.

Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009.

H. Suyono, “Belajar dan pembelajaran,” Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011.

S. E. Smaldino, J. D. Russell, and R. Heinich, Instructional Technology and Media for Learning. Pearson/Merrill/Prentice Hall, 2005.

M. P. Rusman, “Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru (edisi kedua),” Jakarta PT Raja Graf. Persada, 2012.

M. Hammond, Learning through practice: models, traditions, orientation and approaches, vol. 15, no. 3. 2011.

M. Zainuddin, Panduan Praktikum dalam Mengajar di Perguruan Tinggi. Bagian Empat. Program Applied Approach.Jakarta: PAU-PPAI. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1996.

S. Notoatmodjo, “Pendidikan dan perilaku kesehatan,” Jakarta: rineka cipta, vol. 16, pp. 15–49, 2003